Thursday, May 26, 2011

Cairo City, Egypt

Mesir terkenal dengan peradaban kuno dan beberapa monumen kuno seperti Pyramid. Perjalanan selama di Mesir mengingatkan kami akan perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir yang di pimpin oleh Musa. Kami mengitari kota Mesir dan sekitarnya, daerahnya sangat kering, berdebu dan kotor. Cuaca sangat terik tapi berangin sehingga kita masih harus pakai baju long sleeve. Penduduk Mesir 80 juta, 20% adalah Kristen dan mayoritas Ortodox.








Semua bangunan yang di seberang jalan ini adalah kuburan lho. (This is Cemetery)







Sungai Nil, sumber kehidupan bagi orang Mesir




























Monday, May 23, 2011

St Catrine, Egypt

Perjalanan turun gunung Sinai berakhir di kaki bukit St. Katrine. Kita langsung mengunjungi St. Katrine ( Gereja Yunani Ortodox) bergabung dengan teman yang tidak ikut naik gunung. St. Katrine dimana musa melihat semak belukar yang terbakar ketika Allah berbicara dengannya di Sumur Yitro. Ini hari terakhir kami di Mesir dan setelah makan siang di Korean Food kami melanjutkan perjalanan menuju perbatasan Taba masuk ke Israel. Selama perjalanan ke Laut Mati kami melihat Tiang Garam Istri Lot

























Moses on Mount SINAI, Egypt

Malam hari tanggal 28 maret sekitar jam 11pm, kami tiba & bermalam di hotel daerah kaki gunung sinai, St. Catrine. Harus tidur walaupun cuma 2 jam saja. Dini hari yang dingin menusuk jam 1 am, kita bangun untuk berangkat mendaki gunung Sinai, tempat Musa menerima 10 perintah Tuhan diatas gunung. Walau masih ngantuk tapi niat begitu kuat untuk bisa sampai puncak, kaki melangkah jua dicuaca yg begitu dingin mungkin sekitar 0 derajat celcius dini hari itu. Dari 39 dari rombongan ada sekitar 14 yang berangkat walaupun pada akhirnya 9 orang saja yang bisa sampai ke puncak, teman yang lain hanya sampai pos 2 saja. Dari penginapan Morgenland naik bus ke terminal onta pertama di belakang St. Katrine. Kemudian naik Onta ke pos 2 selama 1.5 jam lebih. Dari pos 2 menuju puncak Sinai menaiki 750 anak tangga dengan berjalan kaki selama 1 jam lebih. Dipuncak gunung sinai kita sempatkan menikmati sunrise dan sewaktu turun gunung sinar pagi gurun terasa sangat panas, untung sudah pakai sunblock. Selama 3 jam lebih kita berjalan menuruni gunung sinai. Whoaaaa...capek tapi senang dan puas. Benar benar pengalaman yang tak terlupakan !! Bagiku ini adalah pengalaman berjalan kaki yang paling lama. (kalah jalan shopping di mall hahhaha....!). Oh my God, indah sekali diatas puncak gunung Sinai itu, ingin rasanya lebih lama ada disana.

Pengalaman menarik bagi saya, pertama kali naik unta, ternyata asyik juga..:-) walaupun di awal ada sempat kekawatiran karena unta selalu berjalan paling pinggir ditepi lembah jurang, untung malam hari jadi tidak begitu menarik perhatian saya . Uniknya dalam kegelapan ternyata unta bisa hafal jalan ke gunung (pos 2), Bedouinnya hanya berjalan disebelah saja. Pemandangan indah ribuan bintang besar dilangit sambil saya bernyanyi sendiri (supaya gak ngantuk)..menikmati malam yg dingin tidak terasa perjalanan 1.5 jam itu. Untuk pertama kalinya saya melihat bintang bintang sangat besar besar di langit cerah, semakin keatas semakin besar, malam yang indah. Unik.
Pengalaman menarik lainnya, saya lihat sewaktu kakak dan abang ipar saya harus saya tertinggal jauh dibelakang saya karena saya memang lebih cepat jalan dari mereka. Dengan tertatih, saling bertolongan dan saling menopang mereka berdua tetap berusaha untuk bisa sampai dipuncak. Ada misi bawa titipan surat dari anak anak untuk Tuhan yang sudah ditangan, menaiki 750 tangga itu akhirnya mereka bisa lalui.
Halleluya puji Tuhan, buat kekuatan yang sudah diberikan, saya, kakak dan abang senang sekali, semula mereka yang ragu dengan semangat dan kekuatan dariNya perjalanan ini bisa di lalui.






































Sungguh indah karya Tuhan diciptakannya gunung batu.













In side of the Church, Mt Sinai





In front of the Church, Mt Sinai



Wooohooooo.....praise the Lord, we finally made it to the top of the Mt. Sinai



























Martha and Moses ( the tour guide to Gn. Sinai)