My last blog, Mount NEBO - Amman - Jordan

Kring kring....wake up call jam 5 pagi ! Selesai santap pagi kami bersiap siap menuju perbatasan antara Israel dan Jordania yaitu Gunung Nebo. Dihari ini Selasa, 5 April 2011 hari terakhir kami di Tanah Perjanjian, Israel , check out hotel and all packed !! Seperti sudah diduga waktu berangkat koper longgar sewaktu pulang koper dah full !! Guess what ? hehehe...:-)) dan sebelum meninggalkan tanah perjanjian kami mengadakan acara perpisahan dengan tour guide Israel dan supir yang begitu baik menemani kami selama perjalanan ini.
Toda raba, Moshe ! Syukran, Bhasyir !

Perjalanan pulang menuju kota Amman, kami rombongan melewati Gunung Nebo dimana Tuhan memperlihatkan kepada Musa seluruh negeri tanah kanaan. Di atas puncak gunung Nebo ada tanda peringatan nabi Musa berupa tiang ular tembaga. Cuaca saat itu terasa sangat sejuk dan pemandangan bagus dimana kita bisa melihat tanah perjanjian. Setelah dari sini kita mengitari kota Amman dan menyantap makan siang . Setelah selesai makan siang kami menuju Airport untuk melanjutkan perjalanan ke tanah air. Setelah check in ticket dan bagasi yang berjalan dengan lancar kami pun menghabiskan waktu 4 jam sisa untuk mengitari Airport sambil menunggu perjalanan ke Jakarta tengah malam. Disinilah perjalanan berakhir dan puji syukur kami tiba di tanah air dihari berikutnya dengan selamat, sehat sejahtera dan penuh sukacita.

The Mount of Olives and Chapel of ASCENSION, Israel

Selanjutnya kami mengunjungi Pater Noster Church atau Gereja Doa Bapa Kami di Bukit Zaitun. Disini kami menemui Doa Bapa Kami dalam ragam bahasa segala bangsa termasuk juga dalam beberapa bahasa daerah Indonesia, tentu saja saya bergegas mencari apakah ada dalam bahasa Batak....hohoho ternyata ada. Uniknya dalam huruf batak asli. Selain itu ada juga bahasa Jawa, Toraja, Batak Karo, dan Papua dan Bahasa Indonesia. Setelah itu kita mengunjungi Gereja Kenaikan (Chapel of Ascension), di dalam gereja ini terdapat jejak kaki Kristus disebuah batu karang. Sungguh amazing !!

wah, si abang seneng banget nih ketemu ama bahasanya...:-)

The GARDEN TOMB, Israel

Setelah selesai perjalanan Via Dolorosa kita menuju Garden Tomb (Taman Kubur) atau disebut juga bukit Kalvari atau bukit Golgota tempat dimana Yesus disalibkan. Di daerah ini kita juga mengunjungi Gereja Ayam Berkokok (St. Peter Galliacantu), Last Supper Room (Ruang Perjamuan Terakhir) Tuhan Yesus dengan murid muridnya, pada waktu kita datang ke ruang atas itu sedang ada kelompok yang lagi shooting televisi. Setelah itu kita mengadakan doa bersama disebuah sumur dipercaya Tuhan Yesus diturunkan kedalamnya. Di sebuah gereja kecil (chapel) kita mengadakan Perjamuan Kudus dimana anggur/wine sudah disediakan oleh gereja untuk setiap orang yang berkunjung dan mengadakan Perjamuan Kudus, dan skoci kecil anggur yang kita pakai terbuat dari kayu zaitun asli yang kita bawa masing masing sebagai kenang kenangan.
Garden Tomb ( Bukit Golgota)

Didalam sumur..

The last supper room..

St. Peter Gallicantu ( Gereja ayam berkokok)

Mount Sion - David Tomb, Israel

Menjelang siang hari hujan sudah mulai reda dan selanjutnya kami mengunjungi makam Raja Daud dan melihat kursi Nabi Elia. Berkunjung ke makam Daud mengingatkan aku akan kitab Mazmur yang penuh dengan puji-pujian dan ucapan syukur serta doa Daud akan TUHAN , Allah Abraham, Ishak dan Yakub.

Patung Raja Daud

The VIA DOLOROSA &Church of the Holy Sepulchere, Israel

Wake up call jam 4.30 pagi ! Jam 5.30 udah sarapan, dan jam 6.30 sudah harus berangkat. Senin pagi hari , tanggal 4 April 2011 perjalanan menuju jalan salib (Via Dolorosa). Pagi itu hujan berkat mengguyur kota Jerusalem seperti prakiraan sehari sebelumnya, ternyata memang benar hujan hari ini, (akurat juga prakiraan cuaca orang ini, pikirku :-)) Cuaca dingin, jadi kita sudah harus memperlengkapi diri dengan jaket, sarung tangan, dan payung. Kami sudah diingatkan juga kalo hari ini kami akan berjalan kaki cukup banyak dan panjang. Setelah selesai sarapan pagi yang cukup buat stamina kami langsung menuju Via Dolorosa. Ada 14 perhentian dalam proses ini. Perhentian terakhir adalah di Basilica of the Holy Sepulcher ( Gereja Makam Suci). Jalan salib dan gereja besar ini dikelola oleh beberapa sections diantaranya : Roman Catholic, Greek Ortodox, Armenia dan Latin Catholic.

MORIA and Wester Wall Jerusalem, Israel

Tiba sore menjelang malam hari bersyukur kami diijinkan masuk ke Western Wall (tembok barat) yang menjadi tempat suci bagi umat Yahudi, tempat mereka berdoa dan mempelajari Torah, mereka menggunakan kippah (topi). Selama perjalanan ini kami banyak mempelajari adat istiadat orang Yahudi yang Alkitabiah. Seperti kita ketahui, bukit Moria, tempat dimana Tuhan meminta Abraham untuk mengorbankan anaknya Ishak. Daud membeli dan pada akhirnya Raja Salomo mendirikan Bait Allah Pertama. Inilah akhir rute perjalanan kami di Minggu 3 April 2011, setelah itu kami kembali ke hotel untuk review, dinner dan istirahat hingga besok kembali menikmati perjalanan ke Via Dolorosa. Tour guide mengingatkan kami untuk membawa payung dan jaket karena perkiraan esok hari akan hujan.

The Garden of GETSHEMANE, Israel

Setelah selesai mengunjungi Betlehem (Nativity Church) dan Goa Makpela (kuburan Abraham dan keluarga), cuaca saat itu agak dingin berangin, sore hari kita menuju Taman Getsemani merupakan tempat dimana Yesus seringkali berada disana untuk berdoa. Pohon zaitun (see picture below) yang ada di taman diperkirakan sudah berusia 2000 tahun bahkan ada yang 3000 tahun. Pohon ini menjadi saksi sejarah penghianatan Yudas. Gereja Getsemani ( Basilica of the Agony/ Gereja Segala Bangsa) dibangun ditempat dimana Yesus berdoa agar penderitaanNya dapat dilakukan oleh Bapa. Di dalam gereja, didepan altar ada batu dimana dipercayai disanalah Yesus berdoa dan kita mendapat kesempatan untuk berdoa di batu karang itu.

Gereja megah ini adalah gereja Getsemani ( Church of all Nation / Basilica of Agony)